UMKM & Startup

Cari Tau Yuk Seputar Trend Bisnis Buku Bayi yang Mampu Meraup Untung Besar

Trend bisnis buku bayi tidak menarik minat banyak pengusaha muda karena menganggap penjualan buku kurang prospektif. Apalagi kecanggihan dunia digital membuat pembaca mulai beralih sekali klik lewat gadget saja. Eh, jangan salah sangka dulu, Sobat Pejuang Merdeka wajib tahu nih mengenai bisnis buku bayi yang menawarkan keuntungan maksimal. Tidak percaya? Simak dulu bagaima memulai usaha, cara belajar dan mengembangkan bisnis buku ini bagi pemula.

 

Belajar Trend Bisnis Buku Bayi

Sosok Devi Raissa Rahmawati adalah salah satu alumni pascasarjana Universitas Indonesia yang sukses menginspirasi. Dia berhasil meraih omzet hingga 1 miliar rupiah per bulan dari bisnis buku bayi mulai usia 6 bulan sampai dengan 7 tahun. Mengembangkan basic ilmu psikologi dan hobi menulis, Devi sukses keluar sebagai pemenang Wirausaha Muda Mandiri pada 2017 lalu. Pengalaman Devi bisa memberikan ide bisnis buat Pejuang Merdeka yang tengah mencari usaha potensial dewasa ini.

Pejuang Merdeka bisa juga menjadi pebisnis sukses yang mampu melihat peluang trend bisnis buku bayi yang banyak diminati. Tidak semua tulisan bagus dan berkualitas ada di internet sehingga bisa Pejuang Merdeka manfaatkan sebaiknya. Mengandalkan sistem promosi yang baik lewat online bisa menjadi sarana marketing yang ampuh. Tentu para Pejuang Merdeka harus pandai melakukan survey pasar untuk melihat fenomena buku apa saja yang sedang update dikalangan orangtua dan pendidik anak saat ini.

 

Tips Mengawali Trend Bisnis Buku Bayi

Bagi Pejuang Merdeka yang hobi menulis atau memiliki kemampuan merangkai kata dengan baik, bisa memulai usaha menulis bisnis buku bayi karena melihat peluangnya yang luar biasa. Tapi, tunggu dulu, tidak memiliki kemampuan menulis dengan baik namun mempunyai basic ilmu mendukung seperti psikologi, pendidikan anak usia dini, parenting dan sebagainya juga bisa menjadi pebisnis sukses loh! Bagaimana caranya? Yuk, terapkan tips bermanfaat berikut ini.

 

  1. Survey pasar

Kalau Sobat Merdeka mau memulai usaha yang sukses dengan menjual buku bayi, coba deh pergi ke toko buku. Sobat Merdeka bisa melihat deretan karya best seller dikalangan pembaca. Buku bayi apa saja yang menuai penjualan ribuan eksemplar setiap bulan atau trend apa yang sedang berkembang dan diminati masyarakat. Hasil pengamatan ini bisa membantumu menciptakan buku yang laris manis kelak.

 

  1. Bekerja sama dengan rekan yang berpengalaman

Ada baiknya kalian mulai mencari rekan yang bisa diajak bekerja sama. Rekan yang memiliki pengalaman di industri buku tentu sangat berpengaruh pada kesuksesan usahamu. Bisa pula mengajak rekan yang pandai menggambar atau mendesain ilustrasi agar buku bayi yang Sobat Merdeka jual menarik minat masyarakat.

 

  1. Mencari percetakan yang kredibel

Trend bisnis buku bayi bakal memberikan untung luar biasa jika materi buku kalian Sobat Merdeka berkualitas. Tidak hanya sebatas isi buku, kalian juga wajib memperhatikan kualitas cetakan. Pastikan bahwa Sobat Merdeka bekerja sama dengan percetakan yang memiliki kredibilitas tinggi. Sebagai seorang pemula, kita tentu harus mempertimbangkan cetakan Print on Demand sebuah buku atau mencetak berdasarkan pesanan. Hal ini untuk meminimalisir risiko kerugian yang bisa kita derita jika buku tidak menarik minat pembaca di pasaran. Pejuang Merdeka adalah pengusaha muda yang bertanggung jawab pada kesuksesan bisnis bukumu sendiri bukan penerbit mayor, ya!

 

  1. Lakukan promosi yang konsisten

Promosi menjadi ujung tombak kesuksesan trend bisnis buku bayi yang sedang Sobat Merdeka rintis. Pastikan menetapkan strategi promosi yang baik lewat sosial media atau mengikuti bazar dan pameran buku. Mengikuti pameran buku bisa membuat Pejuang Merdeka memiliki banyak teman dan jaringan yang lebih luas.

 

Apakah Sobat Merdeka tertarik memulai usaha dengan memanfaatkan peluang trend bisnis buku bayi yang bisa meraup untung besar? Jika iya, bekali diri Pejuang Merdeka dengan kemampuan menulis serta pandai menciptakan buku yang solusif. Yuk, berbisnis sejak usia muda mulai sekarang!