Desain logo harus diperhitungkan dengan baik, sebab logo akan menjadi identitas dari sebuah perusahaan. Jadi, logo harus bisa menggambarkan mengenai perusahaan tersebut, baik produk ataupun jasa yang ditawarkan.
Beberapa perusahaan besar memiliki logo yang cukup ikonik seperti Facebook, Nike, Apple, Adidas, dan Google. Dimana masyarakat dapat dengan mudah mengingat logo-logo dari merek tersebut karena ikoniknya. Nah, bagaimana cara membuat desain logo ikonik dan mudah di ingat? Berikut ini 7 hal yang perlu diperhatikan oleh sobat Pejuang Merdeka khususnya dalam hal membuat logo ikonik
- Ukuran dan warna, faktor utama ikonik
Pemilihan ukuran (proporsi) dan warna adalah faktor utama dalam membuat desain logo ikonik. Hal ini dikarenakan ukuran sebagai rangka dari logo dan warna sebagai pemberi nyawa untuk logo. Jadi ukuran dan warna harus sobat Merdeka perhatikan dengan seksama.
Penggunaan warna pada desain logo umumnya disesuaikan dengan jenis usaha dan segmentasi usahanya. Penggunaan warna juga tidak boleh terlalu banyak, sebaiknya hanya mencampurkan 3 warna dominan, sehingga logo akan tetap terlihat proporsional. Selain itu, fleksibilitas ukuran logo maupun tulisannya juga harus diperhatikan. Ketika logo di perbesar ataupun di perkecil, identitas perusahaan akan tetap terlihat.
- Simple (sederhana)
Desain logo memang harus menggambarkan usahanya, namun jangan membuat logo terlalu kompleks untuk memberikan arti di dalamnya. Bagaimanapun orang lebih suka lihat logo simple tetapi mudah untuk dipahami dan mewakili usaha itu sendiri. Inilah salah satu hal yang cukup sulit dalam pembuatan logo.
- Aktif vs pasif
Aktif vs pasif adalah ketika logo di lihat dari satu sisi tidak memberi kesan kepada pelanggan (pasif), sementara di sisi lain memberikan kesan hidup pada gambar (aktif). Ketika sobat Pejuang Merdeka membuat desain logo aktif, maka akan menghasilkan interaksi dengan pelanggan dengan begitu mereka akan lebih mengingatnya.
- Visual Double Entendre (VDE)
Visual Double Entendre (VDE) adalah teknik desain logo yang sangat sulit, dimana logo berasal dari gabungan antara 2 gambar menjadi satu. Contohnya menggunakan gambar burung untuk menunjukkan kebebasan dan singa untuk menggambarkan kekuatan.
Jika ingin mengimplementasikan teknik VDE, sobat Merdeka harus membuka pikiran lebih luas dan menggalinya. Oleh karena itu, desain logo dengan teknik ini membutuhkan waktu cukup lama, tetapi hasilnya tentu akan memuaskan.
- Memorability
Kualitas desain logo untuk mudah diingat biasa di sebut memorability. Dimana pelanggan bisa langsung mengingat logo dengan sekali lihat saja, sehingga dia akan menyebarkannya kepada kerabat, teman, dan keluarganya.
Biasanya, logo sederhana dan tidak kompleks akan lebih mudah diingat orang banyak. Salah satunya perusahaan Apple dengan logo buah apel yang telah digigit. Perbedaan ini membuat logo Apple lebih menonjol dan kuat untuk orang mengingatnya.
- Kustomisasi tipografi
Membuat desain logo ikonik tidaklah harus selalu memakai sebuah objek makhluk hidup ataupun benda. Sobat Pejuang Merdeka bisa menghasilkan logo dengan berekreasi menggunakan huruf yang dikustomisasi. Misalnya adalah kata yang telah disingkat dari kata panjang sebelumnya.
- Unik
Hal terakhir sebagai penentu apakah logo menjadi ikonik atau tidak adalah unik. Arti unik di sini yaitu logo sobat Pejuang benar benar sangat berbeda dari yang lain, sehingga tidak ada kesamaan dari sisi apapun ataupun mirip.
Jika logo memiliki kesamaan atau mirip, kemungkinan akan mendapat tuntutan dari perusahaan yang lebih dahulu menggunakan logo tersebut atas dasar melanggar hak cipta. Oleh karena itu, pastikan dalam membuat desain logo harus unik dan sangat berbeda.
Itulah 7 hal yang perlu para Pejuang Merdeka mengerti dalam membuat desain logo ikonik. Setelah membaca artikel ini, akan lebih baik jika sobat langsung menerapkannya, atau mempertimbangkannya dalam pembuatan identitas usaha Anda.
Salam hangat dan sukses selalu.
Merdeka Studio – Sekali Branding Tetap Merdeka